Selasa, 30 Agustus 2016

His Promise is True

Ada satu hal menarik yang Tuhan sampaikan saat Yesus di elu-elukan di Yerusalem dalam Lukas 19:28-44. Tuhan berbicara mengenai sifat Allah yang selalu menepati janji dan menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu dan semuanya terjadi seperti apa yang diucapkan Nya.


Saat Yesus menyuruh murid nya agar pergi ke suatu kampung dan mengatakan akan mendapati seekor keledai muda tertambat yang belum pernah ditunggangi orang, maka mereka haruslah melepaskan keledai itu dan membawanya kepada Tuhan, dan jika ada orang yang bertanya, maka mereka harus menjawab bahwa Tuhan memerlukannya.

Lukas 19:32-34
32. "Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang dikatakan Yesus".
 33. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapakah kamu melepaskan keledai itu?"
34. Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."

Pada nats diatas Tuhan berbicara mengenai suatu janji dan menepati apa yang diucapkan oleh Allah itu sendiri. Lalu murid Yesus pergi dan tidak banyak bertanya kepada Dia bagaimana jika kenyataan nya tidak ada dijumpai seekor keledai? Jangankan menemukan seekor keledai, bagaimana jika ternyata tidak ada orang yang bertanya mau dibawa kemana keledai itu? Hal ini bisa saja menjadi pertanyaan para murid Nya.

Lalu pergilah para murid yang disuruh itu. Aku melihat sebuah iman yang tidak banyak bertanya di dalam diri murid Yesus. Mereka hanya mendengar dengan baik dan melakukan sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan. Akhirnya mereka mendapati segala sesuatu seperti yang dikatakan oleh Yesus. Mereka juga bertemu dengan si empunya keledai dan menjawab pertanyaanya dengan jawaban bahwa Tuhan memerlukannya seperti yang diucapkan oleh Yesus sebelumnya.

Oia, gimana ya kalau seandainya murid Yesus itu bertanya yang macam-macam? Atau kita banyak tanya saat mendengar janji Tuhan? Ya, mungkin jadi Tuhan bisa kesal :"Ini anak kok susah banget dibilangin?" wkwkwk :p. He is not like that! He is Jesus, Yes and Amen.

Berbicara tentang iman kita juga bisa lihat dari seorang tokoh Alkitab yang gak banyak bertanya saat Tuhan suruh dia untuk pergi dari Ur Kasdim ke tempat yang dia gak tau sama sekali. Setelah dia mendengar, lalu pergi dan sampailah ke akhir cerita yang happy ending. Dia menikmati apa yang sudah dijanjikan oleh Tuhan. Dia juga dapat bonus loooh, karena iman nya itu dia disebut bapa orang beriman. Dia adalah bapa kita Abraham :)

Ada begitu banyak janji yang diucapkan oleh Tuhan melalui firman Nya. Mungkin saat ini Tuhan sedang menjanjikan sesuatu buat hidupmu, mungkin itu pasangan hidup, kesembuhan, pemulihan, atau apapun itu yang sedang kamu gumulkan. Tuhan hanya ingin kita memiliki hati seperti murid Yesus, hati Abraham dan hati seorang anak kecil kepada Bapa nya yang tetap percaya meskipun gak mengerti bagaimana jalannya janji itu akan digenapi. Saat Yesus suruh muridnya seperti apa yang Dia katakan bahwa mereka akan menjumpai seekor keledai, maka hal itu terjadi. Begitu juga saat Tuhan berjanji kepada Abraham, dan dia menunggu lama akan janji itu, Tuhan tidak mengingkari janji Nya. Tuhan menggenapinya. Tuhan ingin kita tetap percaya dengan sepenuh hati, karena Dia akan selalu menepati janji Nya. Nantikanlah Dia :)

Mazmur 12:6-7a
" Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan tanah. Engkau, Tuhan, yang akan menepatinya."


_Renungan Khusus_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perlukah Kita Mendesak Waktunya Tuhan???

Kemarin aku dengar curhat nya mama. Mama bilang kalau abang ku yang bisa dikatakan sudah sedikit berumur (31) bilang ke mama bahwa dia suda...