Kamis, 19 Januari 2017

Bukan Untuk Membuat Orang Lain Terkesan ( Orang Farisi dan Pemungut Cukai)

Kali ini yang jadi bahan perenungan ku adalah saat kita mulai berusaha membuat orang lain terkesan dengan segala ucapan dan perbuatan kita.

Kali ini aku belajar sebuah perumpamaan tentang orang Farisi dan Pemungut Cukai.

"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak."
(Lukas 18:11-14)

Rabu, 04 Januari 2017

Time Alone With God

Happy New Year 2017 !!!!

Aku ucapin selamat Tahun Baru 2017  :)

Tradisi di kampung kami, tepat pukul 00.00 , bunyi lonceng gereja berdentang kurang lebih 10 menit dan dari teras rumah aku memandang kembang api tanpa henti-hentinya.
Satu hal yang memang tiap tahun aku alami adalah, ada sedikit rasa terharu saat mendengar bunyi lonceng gereja dan memandang kembang api dari teras rumah. Tahun 2016 sudah berlalu dan aku harus siap untuk menjalani tahun 2017. Aku merenung kembali akan kebaikan Tuhan yang sudah aku rasakan di tahun 2016, kejadian manis dan pahit yang telah aku lewati, dan kejadian yang gak bisa ditebak yang akan terjadi di tahun 2017 ini. Tapi satu hal yang harus aku ingat adalah seperti kata Tuhan dalam Yeremia 29:11


"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Perlukah Kita Mendesak Waktunya Tuhan???

Kemarin aku dengar curhat nya mama. Mama bilang kalau abang ku yang bisa dikatakan sudah sedikit berumur (31) bilang ke mama bahwa dia suda...